Studi Eksegesis Makna “Tidak Seorangpun Yang Pernah Melihat Allah; Tetapi Anak Tunggal Allah Yang Ada Di Pangkuan Bapa Dialah Yang Menyatakannya” Berdasarkan Yohanes 1:18
Keywords:
Yohanes 1:18, tidak pernah melihat, AllahAbstract
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui makna kata tidak seorangpun pernah melihat Allah tetapi anak tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa Dialah yang menyatakanNya berdasarkan Yohanes 1:18 serta menjelaskan apakah Allah dalam kesempurnaan-Nya dapat dilihat oleh manusia. Penelitian ini dilakukan terhadap teks dan narasi dari Injil Yohanes dan kehidupan para tokoh Alkitab yang memiliki pengalaman melihat Allah, baik itu berupa penglihatan maupun pengalaman langsung.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa melihat Allah dalam kesempurnaan-Nya adalah hal yang mustahil. Para tokoh dalam Alkitab pun hanya melihat Allah dalam berbagai wujud yang tidak sempurna. Misalnya, Abraham melihat Allah dalam rupa manusia, Musa melihat bagian hanya bagian belakang-Nya, Rasul Paulus melihat dalam wujud cahaya dan suara demikian juga Rasul Yohanes melihat Allah dalam wujud kilauan seperti permata. Hanya Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah yang dapat menyatakan Allah dalam kesempurnaan-Nya.
Abstract: This research is a qualitative research that aimas to find out the meaning of the word no one has ever seen God but the only child of God who is in the bosom of the Father He is the one Who declares Him based on Jhon 1:18 and explains whether God in His perfection can be seen by humans. This research was conducted on the texts and narratives of the Gospel of Jhon and the lives of Bible characters who had the experience of seeing God, either in the from of sight or direct experience. Based on the research results, it is known that seeing God in His perfection is impossible. Even the characters in the Bible only see God in various imperfect forms. For example, Abraham saw God in human form, Moses saw only the back of him, the Apostle Paul saw in the form of light and sound as well as the Apostle Jhon saw God in the form of sparkling like gems. Only Jesus Christ, the only Begotten Son of God, can reveal God in His perfection.
References
Bavink, Herman. Teologi Perjanjian Baru 1. Surabaya: Momentum, 2002.
Bailey, James L. and Vander Broek Lyle D. Literary Froms In The New Testetment. New York: West Press, 1994.
Baxter, J. Sidlow. Explorer The Book. London: Portpool Line, 1952. Berkhof, Louis. Teologi Sistematika. Surabaya: Momentum, 2002. Bible Work Offline
Brown, Raymon. The community of the Beloved Disciple:The life, Loves and Hates of an Individual Church in New Testament Times . London: Geoffrey Chapman, 1979.
Brown, Raymon,The Gospel Of St. John and the Jojannine Espistle,( London: Geoffrey Chapman, 1979 1960). London: Geoffrey Chapman, 1976. .
Bruce, Wilikinson and Kenneth Boa. Talk Truth Bible. Malang: Gandum Mas, 2017. Carson, D.A and Moo Douglas J. An Introduction To The New Testament. Malang: Gandum
Mas, 2016.
Carson, D A. The Gospel According To John. London: Apollos, 1991.
Conner, J Kevin and Malmin Ken. Interprenting The Scripture,Edisi Indonesia dengan Judul Hermeneuka, Terjemahan 2004. Malang: Gandum Mas, 1983.
Drane, John. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2015
Fee, Gordon D. and Stuart Dauglas. Hermeneutika Bagaimana Menafsirkan Alkitab Dengan Benar. Malang: Gandum Mas, 2000.
Groenen, C. Pengantar ke dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 1997.
Gutrhie, Donald, Motyer Alec and Stibbs Alam M. Tafsiran Alkitab masa kini 3. Jakarta: OMF Bina Kasih, 1999.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016. Hadiwijono, Harun. Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Hagelberg, Dave. Tafsiran Injil Yohanes (pasal 1-5) dari bahasa Yunani. Yogyakarta: Andi Offsite, 1999.
Hakh, Samuel Benyamin. Perjanjian Baru : Sejarah dan pokok-pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi, 2006.
Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry Injil Yohanes 1-11. Surabaya: Momentum, 2010. Izzan, Ahmad. Metodologi Ilmu Tafsir. Bandung: Tafakur, 2011.
Jacobs, Tom. Siapakah Yesus menurut Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius, 1982. Jaubert, A. Mengenali Injil Yohanes, dalam stefan leks (penerj). Yogyakarta: Kanisius, 1980. KKBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Koester, Helmut. , Introduction to the New Testament: History and Literature of Early Christianity. Berlin: Walter de Gruyer, 1987.
LAI (Lembaga Alkitab Indonesia)
LAI, Alkitab Edisi Studi. Jakarta: LAI, 2015.
Mantofa, Philip. A trip to Hell. Surabaya: Rajawali Pustaka, 2020. Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Ngandas and Deky Hidnas Yan. Paradigma Eksegetis Penting dan Harus. Depok: Indie Publishing, 2003.
NIV
OSZA. Pemulihan Injil Kristus. Jakarta: Gereja Yesus Kristus dari orang-orang suci zaman akhir, 2005.
Quimby, Chester Warren. John: The Universal Gospel. New York: Mac Millan, 1947. Riecke, BO. The New Testament Era: The World of the Bible from 500 B.C to A.D 100.
Philadhelpia: Fortress Press, 1989.
Sizoo, A. Dari Dunia Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1974. Smith, Carol. Bible from A to Z. Yogyakarta: Andi Offsite, 2009.
Subandrijo, Bambang.Menyingkapkan pesan-pesan perjanjian Baru 2. Bandung: Bina Media Informasi, 2002.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi Alfabeta. Bandung: Pranamedia Group, 2011. Sutanto, Hasan. Herneutik : Prinsip-prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang Seminari
Alkitab Asia Tenggara, 1998.
Teney, C Merill: Survey Perjanjian Baru. Malang:Gandum Mas,1995
Todd, Burpo and Vincent Lynn. Heaven is a real. New York: Linght Publishing, 2001. Vassula. Hidup Sejati Dalam Allah. Jakarta: Mega Media Abadi, 2000.
Yehuwa, Saksi. Haruskah anda percaya kepada Tritunggal? Jakarta: Perkumpulan siswa-siswi
Alkitab, 1989.
Zaman, Kristus Akhir. Penghakiman dimulai Dari Rumah Tuhan, . Jakarta: Gereja Tuhan yang Mahakuasa, 2014.
Website
Asali, Budi. Eksposisi Wahyu kepada Yohanes, dalam (http://www.golgothaministry.org/wahyu/wahyu-1_12-16.htm. 1 Desember 2016). (Diakses 22
Mei 2021).
Kemendikbud. Badan pengembangan dan pembinaan bahasa, dalam http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/4.(diakses 1 Maret
Kompas. Ini Akibatnya jika Menatap Matahari langsung, dalam https://Kompas.com/sehat/informasi-kesehatan/menatap-matahari-penyebab-buta/. (diakses 22 Mei 2021)
Pariadji, Yesaya. Printah Kembalikan minyak urapan.dalam https://www.youtube.com/watch?v=pWJIROwW820&t=216s 11 Februari 2020. (diakses
Februari 2021)
Sabda, Alkitab. , Ciri-Ciri Injil Yohanes, dalam https://alkitab.sabda.org/article.php?id=241,(diakses 6 Agustus 2021).
Toni, Daud. http://catatanakhirzaman.com/index.php/2015/12/10;kesaksian-ev-daud-tony- penglihatan-mengenai -akhir-zaman/,. 10 Desember 2015. (diakses 18 Februari 2021).
Rita Wahyu, Apakah Tuhan bisa dilihat Manusia, dalam https://www.sarapanpagi.org/wajah- allah-vt7120.html (diakses 20 Maret 2021)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Grace Yunita Apulina Bangun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
